Jumat, 17 September 2021 adalah hari yang cerah, indah nan berkah
sekaligus menjadi tonggak sejarah, awal berkumpulnya orang-orang pilihan di
Kabupaten Pemalang yang menjadi Tim Penulis dan Pendamping Program Besar untuk
menumbuhkan kembali Literasi di Kabupaten Pemalang. Program besar ini bertajuk Satu
Desa Satu Buku (One Village One Book) yang diprakarsai oleh Sixteen Muzakki (Ghost
Writer,Coach, and Trainer ) yang handal di dunia literasi di seluruh
Indonesia. Beliau ingin ikut membangun Kabupaten Pemalang melalui Literasi.
Dari 14 Kecamatan di Kabupaten Pemalang, masing-masing satu orang Tim Pendamping yang nantinya akan bertugas membantu penyusunan buku di Desa-desa setiap kecamatan se Kabupaten Pemalang. Saya termasuk ikut menjadi tim tersebut. Dan Jumat pagi hingga siang hari berkumpul di Sekretariat di Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan untuk berkoordinasi dan mendengarkan arahan dari Coach Sixteen Muzakki mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Tim.
Senang rasanya, selain nantinya bisa menyalurkan hobby saya dalam menulis juga bisa mempunyai banyak teman apalagi bukan sembarang teman tapi orang-orang hebat terpilih di Kabupaten Pemalang. Lebih senang lagi menjadi bagian dari tumbuh kembangnya Literasi di Kabupaten Pemalang.
Bapak Bupati Pemalang mendukung agar program Satu Desa Satu Buku ini bisa segera terlaksana dengan baik.Hal itu menjadi pematik semangat Tim Penulis untuk melaksanakan tugas dengan maksimal,penuh tanggungjawab dan menghasilkan karya terbaik untuk Kabupaten Pemalang
Tim Penulis, Pendamping Program Satu Desa Satu Buku Kabupaten Pemalang:
No |
Nama |
Pendamping di Kecamatan |
1 |
Rinoto |
Ampelgading |
2 |
Uswatun Khasanah |
Bantarbolang |
3 |
Etik Nurinto |
Belik |
4 |
Hadi Mulyono |
Bodeh |
5 |
Andri Seno |
Comal |
6 |
Widi Eliyanti |
Moga |
7 |
Eka Maria Susanti |
Pemalang |
8 |
Cismanto |
Petarukan |
|
Prapto Muntoko |
Petarukan |
9 |
Indah Palupi |
Pulosari |
10 |
Mukhamad Khujer |
Randudongkal |
11 |
Heru Ady Prasetyo |
Taman |
12 |
Haryatno Aji |
Ulujami |
13 |
Mu'minah |
Warungpring |
14 |
Pujiyati |
Watukumpul |
Walaupun
sudah terbentuk Tim, tetapi kami masih menunggu waktu yang tepat untuk bergerak
menuju ke Desa-desa sesuai dengan tugas. Segala sesuatunya perlu dipersiapkan
mulai dari koordinasi,sosialisasi dan kesiapan informan di masing-masing desa
agar efektif waktu serta mudah dalam proses penyusunan bukunya.
Menurut Sixteen Muzakki, bahwa potensi di setiap Desa bisa dijadikan tulisan dan dijadikan buku. Dengan buku masyarakat akan tahu tentang Desanya, dengan buku anak cucu kita nantinya akan tau tentang Desanya, sehingga tumbuh rasa cinta kepada Desa tempat kelahirannya. Buku juga bisa dijadikan rujukan para pelajar dalam mempelajari tentang Desa,budaya Desa, wisata Desa dan Hal-hal lain tentang Desa sebagai warisan leluhur yang kadang bisa terlupakan karena perkembangan jaman.
Oleh karena itu Buku di setiap Desa harus ada dan dimiliki oleh Pemerintah Desa itu sendiri dan juga di Sekolah-sekolah yang ada di Setiap Desa tidak hanya sebagai penghias perpustakaan, tetapi sebagai bahan kekayaan literasi dan referensi, sumber ilmu pengetahuan serta warisan sejarah yang tak terlupakan sepanjang jaman.
Satu Desa Satu Buku, semoga segera terwujud demi kemajuan di Kabupaten Pemalang.
Salam
Literasi
Etik Nurinto, S.Pd.SD
Teacher, Blogger, and Writer
Guru Blogger Pemalang
Blog http://etikguru.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar