Cikgu Tere : Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor
“ Setiap orang mempunyai mimpi terbesar dalam hidupnya, namun tidak semua orang dapat mewujudkannya, hanya yang gigih berusaha dan tekun berdoa yang dapat mewujudkannya” (Cikgu Tere)
Apa yang disampaikan oleh Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD yang lebih akrab disapa Cikgu Tere ini sungguh menginspirasi dan memotivasi Peserta Belajar Menulis Online PGRI Gelombang 15. Guru Muda yang Lahir di Kuningan, 13 September 1984 ini sungguh luar biasa. Kesuksesannya di dunia pendidikan dan literasi menuai banyak Prestasi. Pemilik blog www.cikgutere.com ini berbagi kisah pengalamannya dalam menulis buku , berkolaborasi dengan seorang profesor dan mewujudkan mimpi terbesarnya menerbitkan buku di Penerbit Mayor.
Perjalanan mewujudkan salah satu mimpi terbesar Cikgu Tere dimulai saat Cikgu Tere tergabung di Group Belajar Menulis Gelombang 4 bersama Om Jay dan PGRI , tertantang oleh pemateri Prof. Richardus Eko Indrajit untuk menulis Buku dalam satu minggu menjadi penyemangat dalam kalbu, antusiasnya luar biasa saat Prof Eko melelang topik-topik bukunya , tertarik dengan satu Topik “Ubiquitous Learning” lalu mendaftar Namanya menjadi Penulis Buku kemudian menyusun outline dan judul bukunya.
Cahaya keberuntungan bersinar saat Cikgu Tere mengajukan sebuah judul “ Belajar Semudah Klik, Membangun Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka belajar” yang disambut hangat oleh Prof Eko dengan tambahan kata Ekosistem yang akhirya menjadi Judul Buku yang keren “ Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar” dengan cover yang keren juga dari Prof Eko sebagai penyemangat guru-guru yang tergabung dalam group menulis buku dalam satu minggu.
Mimpi besar itu belum terwujud, terbesit rasa takut dan keraguan untuk dapat menyelesaikan Draft Buku dalam batas waktu satu minggu, dan semua peserta secara virtual bertemu dan harus memprentasikan karya bukunya satu persatu. Perasaan gelisah dan ragu bukanlah tanpa alasan, naskah buku Cikgu Tere dengan 3 Bab berisi 60 Halaman harus dipenuhi 100 Halaman dan paling sedikit berisi 5 Bab membuat naskah harus ditambah dengan perbaikan agar menarik. Perbaikan lain juga pada jenis huruf , ukuran kertas, index dan daftar pustaka serta daftar isi otomatis. Disinilah Cikgu Tere kembali berjuang dan berkomitmen dengan waktu.
Usaha berperan ganda, ditengah-tengah kesibukan Cikgu Tere antara menjadi Guru juga seorang Ibu sekaligus penulis yang harus mampu membagi waktu . Menulis dalam ketenangan yang biasa dilakukannya saat malam dan saat bangun tidur sebelum beraktivitas ke dapur. Beruntung suami sangat mendukung sampai semua tulisan naskah selesai dalam batasan waktu yang ditentukan untuk diserahkan ke Penerbit Mayor “Penerbit Andi”
Masih gelisah dengan naskah ,Cikgu Tere tidak bisa tidur di hari –hari penentuan takdir tulisan, sampai akhirnya usahanya membuahkan hasil yang manis, naskah Cikgu Tere diterima oleh Penerbit Andi dan Cikgu Tere menerima proof atau layout lembaran bukunya berikut lampiran surat perjanjian dengan Penerbit Andi. Buku bersejarah itu pun jadi siap terbit menjadi bukti bahwa peserta Belajar Menulis bisa menulis menerbitkan buku di Penerbit Mayor.
Perjalanan mewujudkan mimpi Cikgu Tere itu bukan tanpa rintangan, namun dengan kegigihan dan usaha pada akhirya menghasilkan mahakarya yang luar biasa.
Mimpi itu laksana kunci untuk menaklukan semua rintangan di dunia, peliharalah mimpi itu dan segera bangun untuk mewujudkannya. (Cikgu Tere)
Siapa yg fokis akan lulus. Siapa yg bersungguh sungguh akan berhasil. Mari kota belajar dari kegigihan ibu tere menerbitkan bukunya
BalasHapusKreatif mas etik ini, simple tapi ttp keren ....
BalasHapusMenarik mas resume nya, bener bener resume
BalasHapuskesederhanaan dan kepadatan serta keyerwakilan materi itulah resume yang sesungguhnya, hebat bang etik
BalasHapusBaru lihat tulisannya saja sdh tertarik untuk membacanya. Top markotop...
BalasHapusBaru lihat tulisannya saja sdh tertarik untuk membacanya. Top markotop...
BalasHapusSudah baca, keren mas Etik👍
BalasHapus🤝📖Salam Literasi
Kata katanya runtut dan ilmiah.. saya suka..saya suka
BalasHapusKata katanya runtut dan ilmiah.. saya suka..saya suka
BalasHapusLuar biasa resumenya, Pak. Sederhana, ringkas, namun dpt menyampaikan keseluruhan isi materi.
BalasHapusJempol pak etik, terus semangat
BalasHapusSangat menginspirasi untuk tulisan untaian inspirasi dan mewujudkan mimpi
BalasHapus