Jumat, 03 Juni 2022

Trapesium Usia, Refleksi, Nilai dan Peran Guru Penggerak

 


Kegiatan 1. Trapesium Usia

 



Tugas 1. Refleksi

 

1.      Peristiwa positif dan negatif yang saya alami

Peristiwa positif :

Waktu sekolah dasar, pernah meraih peringkat I dari Kelas I sampai dengan Kelas VI di SD Negeri 02 Glandang Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang

Peristiwa Negatif :

Kalah dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat Kecamatan Bantarbolang Kab.Pemalang

2.      Yang terlibat di dalam peristiwa tersebut antara lain :

Orang Tua yang mendoakan, memberikan dukungan dan bimbingan

Guru yang memberikan pendidikan,motivasi dan bimbingan

Teman-teman  yang memberikan semangat

3.      Dampak emosi yang saya rasakan hingga sekarang

Dampak dari peristiwa positif yang saya rasakan yaitu rasa senang, gembira karena mampu bersaing dan mendapatkan prestasi dan optimis untuk terus meningkatkan prestasi

Dampak dari peristiwa negatif yang saya rasakan yaitu kecewa, sedih, marah kepada diri sendiri, dan malu akan kekalahan dalam lomba

4.      Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang sebab momen tersebut membekas dalam ingatan dan menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk saya ambil pelajaran  dari apa yang saya alami. Peristiwa positif telah memotivasi saya agar terus meningkatkan kompetensi dan prestasi hingga sekarang, sedangkan peristiwa negatif memotivasi diri agar tidak kecewa dengan sebuah kekalahan namun berusaha lebih baik lagi

5.      Pelajaran hidup yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik

-          Pada waktu masih Sekolah Dasar (SD) masa dimana masih perlu banyak belajar walau suka bermain dan terkadang masih nakal, ternyata banyak bimbingan dari Guru yang kadang saya abaikan padahal sangat bermanfaat baik pada saat itu hingga masa sekarang, Guru SD yang mengajari baca,tulis,hitung dan juga bimbingan.

-          Pada waktu SMP diberi pelajaran oleh banyak Guru Mapel yang berbeda karakter dan cara dalam memberikan pelajaran dan pendidikan, disisi lain saya mendapat banyak teman dari lain Desa, pengalaman baru saat bekerja kelompok mengerjakan tugas dari guru

-          Waktu SMA memulai peran aktif dalam kepengurusan organisasi (Kepramukaan, OSIS , PMR, dan ekstrakurikuler yang lainnya) banyak pelajaran yang pengalaman yang saya peroleh dari kegiatan-kegiatan yang saya ikuti

-          Saat sudah Lulus kuliah dan saya menjadi Guru, hal menarik bagi saya bahwa saya menjadi guru di SD tempat saya sekolah SD dulu, saya bertemu dengan Guru yang dulu mengajar saya, ini menjadi motivasi saya bahwa alumni SD menjadi Guru di SD tempat sekolah , tempat bermain, tempat menimba ilmu, tempat dididik dan akhirnya menjadi pendidik

 

Dari kegiatan trapesium usia , disetiap usia mengalami peristiwa yang berbeda dan berbeda pula dengan perasaan dan kontrol emosional , semakin dewasa semakin bisa mengontrol rasa, mengambil pelajaran hidup dari peristiwa yang dialami disetiap jenjang, waktu usia sekolah tentu rasa dan emosional masih labil sedangkan usia kerja mulai sedikit demi sedikit mengendalikan rasa yang pada akhirnya ketika kita bekerja dan menjadi guru maka peran guru yang kita jalani kita juga memaknai dari semua pelajaran hidup yang kita alami. Beryukur atas apa yang dicapai, berterima kasih kepada yang mendukung kesuksesan, dan berusaha lebih baik dalam meningkatkan kompetensi

 

6.      Guru dan murid sebenarnya sama-sama belajar, keduanya mempunyai peran masing-masing dalam mencapai tujuan pembelajaran yang bermakna. Peran seorang guru menjadi pendidik, dan pembelajar sedangkan murid adalah pemelajar.

 

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

 

1.      Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah antara lain :

-          Kolaboratif atau bekerjasama dengan orang lain baik secara individu maupun kelompok

-          Suka berdiskusi baik bersama murid, rekan guru, dan komunitas KKG Guru Kelas VI dalam mencari solusi untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran

-          Suka bekerja keras

-          Aktif, diberbagai organisasi dan kepanitiaan kegiatan

-          Inovatif , memanfaatkan IT dalam pembelajaran dan kegiatan komunitas


2.      Peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah

-          Sebagai Guru Kelas VI sering berdiskusi dengan murid dalam memecahkan masalah pembelajaran

-          Bersama murid dan rekan guru dan komunitas sekolah melaksanakan pembiasaan jumat sehat, jumat bersih, jumat amal

-          Meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran dan juga untuk membantu guru yang lain

-          Menjadi pengurus dan pemandu materi di KKG Guru Kelas VI

-          Aktif di komunitas pegiat literasi menulis buku, menulis artikel, dan menulis di blog, untuk meningkatkan kemampuan literasi para guru


Etik Nurinto, S.Pd.SD.

CGP Angkatan 5 

SDN Pabuaran-Kabupaten Pemalang

Guru Blogger Pemalang

Blog  http://etikguru.blogspot.com

WA 083134609000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Bahasa Jawa Kelas VI untuk belajar PAS 1

MATERI BAHASA JAWA KELAS VI UNTUK BELAJAR MENGHADAPI PAS 1 TAHUN AJARAN 2023/ 2024 oleh : ETIK NURINTO, S.Pd.SD. Wacan (Bacaan) no.1- 4 Jara...