Resume Materi Pertemuan ke-9
Kamis, 9 April 2020
Dasar Menulis : Pemilihan Kata, Kalimat dan Paragraf
Sekitar Pukul 19.00 WAG Belajar Menulis Gelombang 7 Kuliah dimulai , WAG dikunci oleh OmJay , Moderator Mr.BamS (Pak Bambang )dengan Narasumber Bapak Imam Fitri Rahmadi.
Siapa Beliau dan Apa isi Materi yang disampaikan?
Berikut Resumenya
Diawali dengan salam dan Foto Pemandangan disekitar Student dormitory dari Lantai 11 rupanya Beliau sedang berada di Austria,Student dormitory di Lantai 11 ,Tapi bisa memberikan ilmunya kepada peserta Belajar Menulis Gelombang 7
Assalamuaalaikum, Wr.Wb
Terima kasih Mr.BamS atas waktuya dan terima kasih Omjay atas kesempatan yang diberikan.
Selamat malam waktu Indonesia dan selamat malam Waktu Austria Bapak Ibu peserta menulis
Apa Kabar ?
Semoga senantiasa dalam keadaan sehat
Alhamdulillah , siang ini pukul 14.00 di Austria cuacanya cerah. Seperti ini pemandangan dari student Dormitory saya di lantai 11
Demikian Bapak Imam menyapa peserta. Dosen Universitas Pamulang yang sekarang sedang kuliah S3 di Johannes Kepler Universitas Linz Austria (2019-sekarang)
Sekilas tentang Beliau , pernah menulis 2 buku yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo ketika masih kuliah S1 di UIN Jakarta (2018-2013). Pada penghujung kuliah S2 di Universitas Negeri Jakarta (2016), tertarik untuk menekuni penulisan akademik. Pada akhirnya, ketika mulai menjadi dosen di Universitas Pamulang (2017), saya mengelola jurnal, menjadi reviewer jurnal kampus lain, dan banyak mengikuti pelatihan penulisan akademik bahasa Inggris untuk keperluan persiapan studi lanjut ke luar negeri
Blog dari beliau tigabelase.wordpress.com ini merupakan blog yang kesekian kalinya, berisi tulisan tentang bagaimana menulis dalam konteks akademik. Materi yang disampaikn Tentang Dasar Menulis pemilihan kata, penulisan kalimat, dan penyusunan paragraf Materi secara lengkap bisa dilihat di
Lebih lanjut Beliau membagi waktu selama 120 menit menjadi 3 bagian
1. 30 Menit : Membaca Materi
2. 60 Menit : diskusi atau tanya jawab
3. 30 Menit : latihan menyusun paragraf
Berikut Materi Pemilihan Kata, Kalimat dan Paragraf
Pemilihan Kata
Pemilihan kata sangat menentukan rasa tulisan. Perihal pilihan kata yang tepat dan selaras untuk menulis kalimat sesuai dengan tujuan dan konteks penulisan disebut dengan diksi.Antara penulisan personal, formal, dan akademik, diksi yang digunakan bisa sangat berbeda meskipun dimaksudkan untuk mengungkapkan atau menggambarkan hal yang sama.
Sebagai contoh, coba cermati tiga kalimat di bawah ini :
Ibu guru sedang ngobrol-ngobrol dengan kepala sekolah.
Ibu guru sedang berbincang-bincang dengan kepala sekolah.
Ibu guru sedang berdiskusi dengan kepala sekolah.
Ibu guru sedang berbincang-bincang dengan kepala sekolah.
Ibu guru sedang berdiskusi dengan kepala sekolah.
Berbeda satu kata saja dapat merubah rasa dari kalimat. Antara ngobrol-ngobrol, berbicara, dan berdiskusi, ketiganya sama-sama menggambarkan proses bertukar informasi antara ibu guru dengan kepala sekolah. Namun, kata ngobrol-ngobrol terasa lebih personal, kata berbicara terasa lebih formal, sedangkan kata berdiskusi terasa lebih akademik
Jika dalam bahasa Inggris sangat mudah untuk menemukan klasifikasi kelas kata karena bahasa Inggris sendiri sudah jelas terbagai menjadi dua, yaitu general English dan academic English. Selain itu, terdapat banyak kamus yang khusus berisi kumpulan kosa kata akademik atau academic words. Pada bahasa Indonesia, sepertinya belum ada kamus khusus seperti itu, jadi anda sendiri yang harus cermat mempertimbangkan diksi yang akan digunakan jika ingin menulis lebih formal atau akademik.
Penulisan Kalimat
Kalimat terdiri dari kalimat sederhana (simple sentence), dalam bahasa Inggris terdapat dua bentuk kalimat lain, yaitu kalimat gabungan (compound sentence) dan kalimat kompleks (complex sentence). Kalimat gabungan dibuat dengan menambahkan salah satu kata dari singkatan FANBOYS: for (untuk), and (dan), nor (maupun), but (tetapi), or (atau), yet (namun), so (sehingga). Sedangkan kalimat kompleks dirangkai dengan menambahkan kata seperti when (ketika), after (setelah), because (karena), since (sejak), although (meskipun), while (sementara), dan lainnya. Supaya lebih jelas, seperti ini contohnya:
Kalimat sederhana:
Saya membaca tulisan di blog.
Saya membaca tulisan di blog.
Kalimat sederhana ini bisa dikembangkan menjadi kalimat gabungan:
Saya membaca tulisan di blog untuk menambah pengetahuan tentang cara menulis kalimat.
Saya membaca tulisan di blog untuk menambah pengetahuan tentang cara menulis kalimat.
Kalimat sederhana tersebut juga bisa dijadikan kalimat kompleks:
Saya membaca tulisan di blog ketika sedang bekerja dari rumah.
Saya membaca tulisan di blog ketika sedang bekerja dari rumah.
kalimat gabungan dapat disatukan dengan kalimat kompleks yang kemudian disebut sebagai kalimat campuran:
Saya membaca tulisan di blog untuk menambah pengetahuan tentang cara menulis kalimat ketika sedang bekerja dari rumah.
Saya membaca tulisan di blog untuk menambah pengetahuan tentang cara menulis kalimat ketika sedang bekerja dari rumah.
Penyusunan paragraf,
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang mempunyai satu kalimat topik (topic sentence) sebagai ide pokok atau gagasan utama (main idea) dan beberapa kalimat penjelas (supporting sentences) sebagai detail yang menjelaskan ide pokok. Dalam kata lain, sering disebut juga bahwa paragraf memiliki satu induk kalimat dan beberapa anak kalimat. Kesimpulan bisa ditambahkan pada setiap akhir paragraf jika dibutuhkan
Gunakan bentuk kalimat sederhana untuk membuat kalimat topik. Cara gampang untuk membuat kalimat topik adalah pastikan anda meletakan ide peng
Contoh Paragraf yang baik :
Bekerja dari rumah memiliki kekurangan dan kelebihan. Pada satu sisi, bekerja dari rumah menjadikan jadwal kerja tidak begitu jelas sehingga karyawan harus membuat jadwal jam kerja sendiri. Bekerja jadi tidak nyaman bagi yang memiliki rumah sempit. Pada sisi lain, bekerja dari rumah justru waktu menjadi lebih fleksibel dan lebih banyak waktu untuk keluarga. Selain itu, bekerja dari rumah bukan hanya dapat menghemat pengeluaran untuk biaya transportasi tetapi juga menghemat biaya operasional kantor.
Pukul 19.41 Dilanjutkan dengan Diskusi, peserta sangat antusias, begitupun saya juga ikut bertanya pada Narasumber,satu demi satu pertanyaan dari peserta dijawab oleh Pak Imam Fitri, Diskusi berjalan dengan dinamis , hingga sampai waktu diberikan untuk sesi diskusi masih banyak pertanyaan yang belum di share.
“ Apakah Pertanyaan bisa dijapri saja ?
Mari kita tuntaskan saja .Latihan bisa dijadikan PR” demikian Kata pak Imam
Pertanyaan dari peserta semua terjawab walaupun sampai hampir tengah malam.
Pada akhir pertemuan Pak Imam memberikan Latihan /PR
Ada kalimat yang menjadi inspirasi kita bersama
Proses dan Rahasia kreatif adalah dengan Membaca
Inspirasi itu secara ilmiah bukan berarti ditemukan dengan merenung di bawah pohon atau duduk di pinggir danau sambil melamun. Jika anda ingin menulis, berarti harus banyak baca dulu. Memperbanyak input sebelum outputnya ditulis
Etik Nurinto, S.Pd.SD
SDN Pabuaran Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang
sip, mari kita menulis yg baik dan benar sesuai dengan aturan
BalasHapusMantap pak
BalasHapus