Sabtu, 20 Februari 2021

AKM-Agar Konsisten Menulis

 


Ada yang bilang menulis itu mudah ada juga yang menganggap bahwa menulis itu susah. Kenapa susah? karena mungkin tidak suka, tidak bisa, tidak tau caranya, tidak mau memulainya atau belum terbiasa dan sebab lainnya.

Menjadi penulis pun tentu saja mengalami hambatan, dikejar dateline misalnya padahal jadwal tugas dan pekerjaan serta  kesibukan lain begitu padat. Kendala lain penulis adalah rasa bosan atau jenuh. Akibatnya motivasi menulis menurun bahkan bisa saja menghilang yang pada akhirnya tidak lagi konsisten dalam menulis.

Berberapa cara berikut ini bisa mengatasi agar konsisten menulis serta motivasi menulis meningkat kembali:

  1. Cari Suasana Berbeda

Rasa bosan atau jenuh juga bisa menjadi pemicu menurunnya motivasi menulis. Alangkah baiknya kita hilangkan rasa bosan dengan melalukan sedikit perubahan ketika menulis. Bisa dengan menata ruangan tempat menulis, posisikan benda-benda pendukung seperti buku, pulpen, laptop atau komputer dengan nyaman. Bila perlu memilih tempat lain untuk menulis , misal di cafe atau tempat lain yang nyaman sambil refresng agar menumbuhkan suasana baru yang berbeda. Hal ini dapat meningkatkan motivasi menulis kembali sehingga kita bisa konsisten dalam menulis.

  1. Tentukan Tujuan Menulis

Menulis harus punya tujuan, tanpa tujuan menjadi salah satu faktor menurunnya motivasi menulis. Termasuk menjadi penyebab kemacetan ide di tengah proses penulisan. Temukan tujuan Anda dalam menulis, maka akan bisa mendapatkan kembali motivasi yang menghilang.

  1. Menjadi diri Sendiri

Dalam menulis tidak usah terpaku dengan penulis yang lain. Jika kita terpaku dengan penulis lain justru akan menekan kreativitas dan sulit menemukan passion kita sendiri. Karena itu sangat memusingkan, menguras pemikiran, dan saat menulis terasa terpaksa.Menjadi diri sendiri akan lebih mudah menuangkan ide gagasan kita sehingga menulispun dapat mengalir dan menulis sesuai dengan apa yang ingin kita sampaikan

  1. Berikan Sugesti positif.

Biasakan berikan sugesti positif bahwa menulis itu mudah. Tanamkan dalam otak kita dengan sugesti positif dengan cara menasehati diri sendiri misalnya “aku bisa menjadi penulis hebat”, “aku bisa menulis setiap hari” dan kalimat sugesti yang lainnya. Kalau sugesti itu sudah tertanam di otak kita maka kita akan memiliki sikap dan membentuk cara berfikir yang lebih matang untuk dapat berkomitmen konsisten dalam menulis.

  1. Menulis itu seperti berbicara

Menulis itu seperti berbicara. Tiap hari kita berbicara bukan ? jika kita tiap hari bisa berbicara tentu tiap hari kita bisa menulis. Jika kita berhenti menulis maka kita seakan berhenti berbicara. Menulislah seperti berbicara sehingga apa yang ingin kita tulis dengan mudahnya mengalir seperti berbicara

  1. Tantanglah diri sendiri

Cara agar kita konsisten dalam menulis adalah menantang diri sendiri secara kooperatif. Misal harus bisa menulis artikel untuk diterbitkan di majalah atau koran. Bisa juga dengan dengan tantangan menulis harus memenuhi target menulis setiap hari atau harus bisa menerbitkan buku

  1. Gabung dengan Komunitas Penulis

Penulis biasanya mempunyai komunitas penulis. Bergabung dengan komunitas penulis akan memberi banyak manfaat bagi kita apabila mengalami menurunnya konsistensi dalam menulis. Dengan bergabung dengan komunitas maka akan mendapatkan banyak ilmu, banyak ide, banyak saran karena dalam komunitas pasti ada yang bisa memotivasi kita agar tetap konsisten dalam menulis.

  1. Manajemen Waktu Menulis

Konsistensi menulis membutuhkan manajemen waktu yang baik. Ketidak konsistennya kita dalam menulis bisa diakibatkan oleh buruknya manajemen waktu yang kita terapkan. Manajemen waktu pun tetap dibutuhkan dalam menulis. Tanpa manajemen waktu yang tepat, proses menulis tidak akan efektif dan maksimal. Misalnya mengambil waktu istirahat terlalu lama yang dapat membuat kita menjadi malas menulis. Bahan-bahan menulis sudah terkumpul tapi ide tidak muncul karena terlalu lama beristirahat yang menyebabkan rasa malas. Ketika sudah merasa malas pasti akan kesulitan untuk menulis kembali.

  1. Tulis Tanpa Nanti

Ide menulis bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu, ketika ide itu muncul di kepala kita maka jangan biarkan ide itu pergi begitu saja, ide itu harus langsung segera kita tulis atau catat ide kita walaupun berbentuk catatan atau coretan di kertas atau notes di HP kita.

  1. Tulislah Dari Hati

Cara terakhir agar kita konsisten menulis adalah menulis dengan hati. Karena apa yang kita tulis dari hati akan mengalir dengan mudahnya , akan terus muncul dan konsistensinya terbentuk karena hati. Sebab tulisan akan terus mengalir seiring hati kita yang tetap hidup.

Itulah trik agar kita konsisten menulis. Pada intinya menulis adalah kebiasaan yang menjadi kebutuhan. Menulis itu seperti makan dan minum. Setiap hari kita makan dan minum maka setiap hari kita menulis. Tiada hari tanpa tulisan, karena tulisan menjadi kebutuhan.

Jika menulis sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan, tentu kita akan konsisten menulis meskipun kita dikelilingi dengan banyaknya pekerjaan dan kesibukan.

 

Salam hangat... Salam Literasi.

 

 

Artikel ini diikutkan Lomba Blog PGRI  (tanggal 1 s.d 28 Pebruari 2021)

Nama Penulis :

ETIK NURINTO, S.Pd.SD

NPA PGRI : 12120600251

No. WA : 083134609000

Guru SDN Pabuaran

Kecamatan Bantarbolang

Kabupaten Pemalang

2 komentar:

  1. Betul, luangkan waktu untuk nukis dan bukan hanya menulis kalau ada waktu luang

    BalasHapus
  2. Sepakat Ambuguru. Terima kasih sudah berkunjung.

    BalasHapus

Materi Bahasa Jawa Kelas VI untuk belajar PAS 1

MATERI BAHASA JAWA KELAS VI UNTUK BELAJAR MENGHADAPI PAS 1 TAHUN AJARAN 2023/ 2024 oleh : ETIK NURINTO, S.Pd.SD. Wacan (Bacaan) no.1- 4 Jara...