Guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru, bahkan guru harus bisa menjadi sosok yang dirindu.Untuk bisa menjadi guru yang dirindu guru harus bisa menghayati perannya sebagai guru . Kadang beberapa guru menyalahartikan perannya sebagai guru. Mereka menganggap tugas guru hanyalah menstransfer ilmu, padahal tugas guru tidak hanya sebatas itu. Guru sangat berpengaruh untuk membuat pendidikan berkualitas dan bermutu. Baik dan tidaknya pendidikan tergantung dari sosok guru.
Guru tidak harus ganteng dan ayu, tetapi menjadi menarik dan menyenangkan,agar kehadirannya menjadi sosok yang dicintai dan ketidakhadirannya menjadi sosok yang dirindukan.Untuk menjadi guru yang dirindukan ada beberapa kiat yang bisa dilakukan
1. Ramah dan Murah Senyum
Hal pertama yang dilakukan seorang guru agar disenangi oleh siswa adalah ramah senyum,senyumlah walaupun suasana hati sedang tidak menyenangkan. Dengan ramah dan tersenyum memberikan kesan guru yang terbuka. Membuka diri untuk membantu kesulitan siswa. Siswa akan merasa nyaman dan terlindungi oleh gurunya. Cara ini bisa membantu guru untuk mendidik dan membimbing siswa
2. Menjadi Teladan, Disiplin dan Tangungjawab
Guru harus bisa menjadi teladan dan memberikan contoh yang baik. Pribadi seorang guru akan berpengaruh terhdap siswa. Disadari atau tidak, apa yang dilakukan guru akan diperhatikan oleh siswanya.Guru harus bisa menempatkan diri sebagai figur dalam berdisiplin dan bertanggungjawab.
3. Mengajar dengan Cara Berbeda
Mengajar dengan cara yang berbeda ini penting agar siswa termotivasi untuk belajar. Lakukan inovasi pembelajaran yang berbeda setiap mengajar di kelas, tidak monoton sehingga siswa tidak merasa jenuh atau bosan. Ajak siswa berkreasi, bila memungkinkan ajak siswa keluar kelas dan manfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Tetapi bila tidak memungkinkan karena saat pandemi guru bisa berkreasi dengan teknologi dan aplikasi
4. Mendidik dengan Hati
Siswa adalah titipan Tuhan kepada guru, maka cintai dan perlakukan siswa dengan tulus seperti anak sendiri. Dalam mendidik pergunakan hati, dengan hati kita akan bisa mengendalikan akal dan perasaan. Dalam mengajar atau bahkan memberi hukuman kepada siswa lakukan dengan hati dan tujuan mendidik, maka siswa akan menyadari dan tidak ada rasa benci atau dendam kepada guru bahkan mereka akan berterima kasih kepada guru yang telah mendidiknya.
5. Responsif dan Beri Kepercayaan
Sering-seringlah memberikan feedback,memberi pujian atas kebaikan yang dilakukan siswa. Hindari menggunakan kalimat yang menghakimi dan mematahkan semangat siswa. Beri kepercayaan kepada siswa untuk berfikir, berkreasi dan memecahkan masalah , kepercayaan tersebut akan mendorong siswa untuk menghasilkan karya pembelajaran dan melebihi dari apa yang guru perkirakan. Guru tidak boleh under estimate atau tidak percaya dengan kemampuan siswanya.
6. Jadilah Pendengar Yang Baik
Seringkali guru bersikap otoriter dan memaksakan kehendak agar siswalah yang harus mendengarkan gurunya, maka guru yang baik juga bisa mendengarkan siswanya, apa yang ingin disampaikan siswa, apa yang menjadi keluhan dan masalah siswanya, beri kesempatan siswanya untuk menyampaikan apa yang dirasakannya menjadi siswa, dan guru yang baik mendengarkannya dan memberikan respon yang baik. Dengarkan mereka maka mereka akan mendengarkan kita.
Apapun yang dilakukan guru sedikit banyak akan memberikan dampak kepada siswa. Guru juga berperan penting membentuk watak bangsa. Ibarat kapal guru adalah nahkoda yang mengarahkan. Guru bukan hanya sekadar pekerjaan atau profesi. Guru juga dimaknai sebagai ibadah dan pengabdian. Mendidik dengan hati, dengan ilmu dan dengan iman dan keteladanan akan menjadikan guru yang dirindukan.
Salam Guru Hebat
Salam Guru yang dirindu.
Artikel ini diikutkan Lomba Blog PGRI (tanggal 1 s.d 28 Pebruari 2021)
Nama Penulis :
ETIK NURINTO, S.Pd.SD
NPA PGRI : 12120600251
No. WA : 083134609000
Guru SDN Pabuaran
Kecamatan Bantarbolang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar