Jumat, 05 Februari 2021

Rahasia Menulis Tanpa Ide

 

Tanpa ide, kita pun bisa menulis

Sering kita mendengar orang mengatakan “ Saya mau menulis tapi belum ada ide nih ” . Nah itu keliru , itu sebuah kesalahan besar. Dalam menulis kita tidak harus menunggu ide datang tetapi menulislah baru ide akan datang.  Ide itu tidak boleh ditunggu tetapi ide itu harus dipancing. Seperti beberapa kalimat motivasi berikut ini :

Jangan menunggu kaya baru berderma tapi berdemalah dulu insya Allah akan menjadi kaya

Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah baru kebahagiaan akan datang padamu

Jangan menunggu ide itu datang lalu baru menulis, tapi menulislah dulu maka ide akan datang padamu

 Bagaimana Menulis kalau belum ada ide ?

Belajar dari seorang Penulis terkenal Budiman Hakim yang akrab disapa Om Bud, sukses dengan Bukunya “ Menulis Tanpa Ide”. Kita pun bisa menulis tanpa ide. Pertanyaannya adalah bagaimana menulis kalau belum ada ide ? ide itu harus dipancing tidak ditunggu datang, jangan menunggu ide dengan hanya duduk di bawah pohon, merenung di pinggir danau ataupun lainnya tanpa mulai menulis dulu. Cara memancing ide adalah  coba perhatikan sekeliling kita lalu tuliskan benda-benda yang kita tangkap melalui panca indera. Kemudian gabungkan dan susun semua benda tadi menjadi satu kesatuan dalam beberapa kalimat. Dengan menuliskan apa yang kita temukan oleh panca indera , tulisan tersebut akan berfungsi menjadi pemicu supaya ide datang.

 Perhatikan cerita seorang penulis berikut :

Asep saat itu sedang berada di kamarnya dan berniat hendak menulis sesuatu.Tapi sayangnya Asep tidak punya ide.  Asep duduk di depan laptopnya yang sudah menyala dari tadi tapi masih saja kosong tanpa satu huruf pun di atasnya. Asep memandang ke sekeliling kamar dan mengamati benda apa saja yang terdapat di kamarnya. Setelah itu dia menuliskan benda-benda yang ditemukannya. Benda-benda tersebut adalah : PRINTER, KERTAS, DINDING, AC, JAM, LAPTOP. Setelah itu, Asep mulai mengetik. Dia menyusun kalimat yang menghubungkan semua benda tadi. Dan beginilah hasilnya :

 "PRINTER warna hitam di depanku menungguiku kaku, ditemani KERTAS-KERTASkosong  yang berserakan di sekitarnya. Aku lihat DINDING tampak pucat, barangkali kedinginan karena berjam-jam disembur AC yang begitu angkuh. JAM menunjukkan pukul 2 pagi. Tapi layar LAPTOPKU masih juga kosong. Dan hingga detik ini, tak satupun ide bergairah menghampiri."

 Perhatikan semua benda yang dipilihnya ditulis dalam kapital. Asep mengaku belum punya ide untuk menulis. Tapi dia telah memiliki sebuah tulisan yang sangat bagus dan luar biasa. Satu hal yang perlu dicatat bahwa Asep baru memanfaatkan INDERA PENGLIHATAN. Baru dari mata saja .Asep telah membuat sebuah tulisan yg bagus hanya dengan mengandalkan matanya. Padahal kita masih mempunyai indera penciuman, pendengaran, pengecapan dan peraba sebagai device untuk bereksplorasi. Semua yang ditangkap panca indera sangat berpotensi untuk membuat tulisan pemancing ide. Misalnya kentongan satpam komplek yang sedang memukul tiang listrik,  (pendengaran) bau Indomie yang sedang dimasak oleh teman kos-kosan kita, (penciuman) kopi yang ternyata sudah kadaluwarsa, (pengecapan) rasa jijik ketika seekor kecoak berjalan di atas kaki kita (perabaan) masih banyak lagi.

Apa yang dilakukan Asep di atas tentunya dapat dilakukan oleh kita semua. Meskipun belum punya ide. Nyalakanlah laptop kita. Duduk di depannya. Buka software WORDS. Taruh jemari kita di atas keyboard seakan-akan kita sudah mendapat ide untuk ditulis. Intinya adalah biasakan menulis dulu tanpa perlu menunggu ide datang.

 Cara menulis seperti itu adalah cara untuk memancing ide datang .Ketika ide sudah terjaring barulah kita kemas menjadi tulisan yang menarik. Silakan bisa  memperaktekkan metode ini, karena sebuah metode sulit dipahami kalau tidak dipraktekan. Kita seperti sedang melakukan permainan 6 kata. Situasinya santai membahagiakan tapi berpotensi menjelma menjadi tulisan yang berkualitas master piece.

Menulis itu sebuah proses. Menulis bukan skill yang bisa diperoleh dalam waktu semalam. Jadi kita memang harus berlatih. Berlatih memang sebuah periode yang membosankan. Namun dengan berlatih menulis maka kita akan terbiasa seperti menjadi kebutuhan , bahkan ketika tidak ada ide pun kita bisa mulai menulis karena ide itu telah terpancing oleh panca indera kita.

Nah ,itulah Rahasia Menulis Tanpa ide dan sekarang tidak menjadi rahasia lagi, he he,... boleh dicoba nih menulis Tanpa ide ! Ayo dicoba dengan mulai menulis 6 benda di sekeliling kita lalu gabungkan menjadi kalimat dan tulisan yang menarik.

 

Artikel ini diikutkan Lomba Blog PGRI ( tanggal 1 s.d 28 Pebruari 2021)

 

ETIK NURINTO, S.Pd.SD

NPA PGRI : 12120600251

No. WA : 083134609000

Guru SDN Pabuaran

Kecamatan Bantarbolang

Kabupaten Pemalang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Bahasa Jawa Kelas VI untuk belajar PAS 1

MATERI BAHASA JAWA KELAS VI UNTUK BELAJAR MENGHADAPI PAS 1 TAHUN AJARAN 2023/ 2024 oleh : ETIK NURINTO, S.Pd.SD. Wacan (Bacaan) no.1- 4 Jara...